Sebagian hewan memang dapat hidup berdampingan dengan manusia karena mungkin masih dapat di jaga kebersihannya. Tetapi susah untuk hewan ini karena mereka memiliki kebiasaan yang jorok. Berikut hewan-hewan paling jorok di dunia :
1. Jerapah
Dengan tinggi sekitar 6 meter dan berat 1.3 ton, jerapah tentu membutuhkan banyak air minum untuk tetap bertahan hidup. |
Air liur jerapah ini sangat banyak, ditambah lagi jerapah memiliki lidah dengan panjang 18 inchi (sekitar 45 cm).
Lidah sepanjang ini mungkin bagi kita sangat menjijikkan, tapi lidah tsb merupakan alat yang sangat berguna untuk pencernaannya, membantu jerapah melepas daun dari cabang pohon untuk dimakan, dan mempermudah proses pengunyahan makanan.
Selain itu juga, yang bikin ga' nahan, mereka menggunakan lidahnya yang "super" panjang itu untuk membersihkan kotoran pada hidungnya.
Air liur jerapah ini sangat banyak, ditambah lagi jerapah memiliki lidah dengan panjang 18 inchi (sekitar 45 cm).
Lidah sepanjang ini mungkin bagi kita sangat menjijikkan, tapi lidah tsb merupakan alat yang sangat berguna untuk pencernaannya, membantu jerapah melepas daun dari cabang pohon untuk dimakan, dan mempermudah proses pengunyahan makanan.
Selain itu juga, yang bikin ga' nahan, mereka menggunakan lidahnya yang "super" panjang itu untuk membersihkan kotoran pada hidungnya.
Berat mereka bisa mencapai 1.800an kg, salah satu mamalia yang tak berambut dan mereka menggunakan lumpur sebagai tabir surya untuk melindungi kulit sensitif mereka. Buat aganwati boleh tuh pke lumpur buat tabir surya
Nama asli hewan ini dalam bahasa lokal, bahasa India, adalah Tahr, dan hewan ini adalah sejenis kambing gunung yang banyak hidup di perbukitan India selatan.
Tahr betina jika ingin memberikan tanda, bahwa mereka sedang mood untuk kawin adalah dengan cara mengencingi sang jantan.
Makanan koala satu-satunya hanyalah daun eucalyptus. Yang mungkin anda belum ketahui, bahwasanya daun tsb dibungkus oleh sejenis racun. Dan, pada sistem pencernaan hewan pemalas ini terdapat bakteri spesial yang bisa melepaskan racun pada daun tsb.
Bayi-bayi koala, tidak terlahir dengan kemampuan yang sama untuk melepaskan racun tsb, untuk membangun sistem pertahanan pada pencernaan mereka, para bayi akan memakan bekas kunyahan si ibu.
Dengan memakan bekas makanan si ibu, vaksin alias bakteri dari perut si ibu, akan masuk ke dalam si bayi.
Walaupun para ilmuwan mengklaim bahwasanya lalat merupakan serangga yang paling berkembang di antara lainnya, lalat juga masuk kategori makhluk paling menjijikkan di dunia.
Bagaimana jika gorengan yang kalian mau makan, tiba-tiba ada lalat yang hobi makan dan tubuhnya yang penuh dengan bakteri, mendarat di sana. Apakah kalian akan berpikir dua kali untuk memakan gorengan tsb?
Tau gak, kalau lalat itu bukan hanya mendengung di makanan kita, mereka juga muntah lho di situ, lalat akan memuntahkan enzim, jus pencernaan dan air liur untuk mengubah makanan menjadi lembut agar mudah disedot oleh mulut mereka yang berbentuk seperti jerami.
Lalat juga suka bertelur di bangkai binatang, yang nantinya telur itu akan menetas dan lahirlah belatung.
0 comments:
Post a Comment