5 Barang Paling Laris DI Indonesia

Written By mohamad erlan efarda on Sunday, 24 February 2013 | 03:16

5 Barang Paling Laris DI Indonesia  | Di tengah krisis ekonomi dunia, masyarakat Indonesia masih saja gemar belanja. Tahun lalu, pertumbuhan konsumsi rumah tangga menurut Badan Pusat Statistik (BPS) masih tumbuh 5,28 persen. Menurut survei tersebut, makanan adalah porsi paling besar dalam belanja masyarakat Indonesia. Belanja paling kecil adalah hiburan. Di sisi lain, porsi belanja untuk fesyen, ponsel dan ponsel pintar terus meningkat.

5 Barang Paling Laris DI Indonesia

Meski begitu, Credit Suisse menjabarkan lima barang yang paling laris di Indonesia. Apa saja itu?



1. Mi instan
Tak ada hari tanpa mi instan dalam kehidupan warga Indonesia. Tak heran bila survei Credit Suisse menghasilkan data yang mencengangkan. Sebanyak 95 persen dari seluruh responden mengaku membeli mi instan.

Konsumsi yang kuat ini telah mendorong pertumbuhan laba Indofood naik 8,9 persen per kuartal ketiga tahun kemarin. Hingga September lalu, Indofood CBP Sukses Makmur telah membukukan laba sebesar Rp 1,7 triliun.

2. Air mineral
Kegemaran masyarakat Indonesia akan air mineral memang membludak. Tak sedikit orang memilih untuk mengkonsumsi air mineral yang dikemas dalam botol dari pada air keran yang direbus.

Menurut survei Credit Suisse tersebut, sebanyak 90 responden mengaku membeli air putih dalam kemasan botol.

Hal ini juga yang membuat produsen botol minuman kemasan Aqua, PT Tirta Investama mencatatkan kenaikan volume konsumsi air putih dalam kemasan 10,6 persen sepanjang tahun lalu.

3. Minuman bersoda
Minuman bersoda juga menjadi barang yang paling banyak dibeli oleh konsumen Indonesia. Dalam survei tersebut, 70 persen responden mengaku membeli minuman bersoda.

Konsumen yang luar biasa ini juga mendorong laba Coca Cola Amatil Indonesia naik 5,6 persen selama semester satu tahun lalu. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mencatat perolehan laba USD 247,1 juta (Rp 2,4 triliun).

4. Produk susu
Produk susu menempati peringkat keempat dengan persentase konsumsi mencapai 66 persen dari total responden.

Hal ini juga yang membuat perusahaan pengemasan minuman, salah satunya adalah produk susu Ultra Milk, PT Ultrajaya Milk Industry meraup laba Rp 174,77 miliar selama tahun lalu. Angka itu naik sekitar 70 persen dari laba tahun 2011 yang sebesar Rp 101,32 miliar.

5. Rokok
Alokasi belanja kelima adalah rokok. Menurut survei tersebut, 47 persen dari responden mengaku berbelanja rokok.

Hal tersebut sudah tidak mengherankan. Pasalnya, menurut Kementerian Kesehatan, masyarakat miskin Indonesia menghabiskan Rp 102.956 per bulan hanya untuk rokok. Alokasi belanja tersebut mencapai 11,91 persen dari total belanja masyarakat Indonesia.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...